Tutorial Python: Menggunakan metode LIST
Dalam tutorial kali ini, kita akan mempelajari berbagai macam metode yang disediakan untuk mengelola List. Adapun metode-metode tersebut dapat dibagi menjadi dua bagian, yakni metode untuk: 1) mengelola anggota list, dan 2) mendapatkan informasi tentang List. Metode List dapat dipanggil dengan cara mencantumkan nama metode-nya di belakang nama list, dipisahkan dengan tanda titik. Contoh: aList.append(1)
.
Mengelola anggota List
Metode-metode dalam kategori ini digunakan untuk merubah keberadaan List, misalnya menambahkan anggota, menghapus anggota dan lain-lain.
Metode APPEND
Metode append
digunakan untuk menambahkan satu anggota di akhir List. Contoh:
>>> aList
[1, 2, 3, 4] [/sourcecode]
Metode EXTEND
Metode extend
digunakan untuk menambahkan List lain pada akhir sebuah List. Contoh:
>>> aList1
[1, 2, 3, 4, 5, 6] [/sourcecode]
Metode INSERT
Metode insert
digunakan untuk menyisipkan sebuah anggota ke dalam List. Metode ini memiliki dua buah argumen, argumen pertama adalah index dimana anggota yang baru akan disisipkan. Contoh:
>>> aList
[0, 1, 2, 3] >>> aList.insert(1,0.5) # menyisipkan nilai 0.5 di posisi ke-1.
>>> aList
[0, 0.5, 1, 2, 3] [/sourcecode]
Metode REMOVE
Metode remove
digunakan untuk menghapus anggota yang mengandung nilai tertentu dari List. Python akan mencari keberadaan nilai yang anda masukkan sebagai argumen metode ini, lalu menghapus anggota list yang memiliki nilai tersebut jika ditemukan. Jika nilai tidak ditemukan, pesan kesalahan akan ditampilkan. Contoh:
>>> aList
[1, 2, 4, 5, 6] >>> aList.remove(7) # menghapus anggota yang bernilai 7
Traceback (most recent call last):
File "<stdin>", line 1, in <module>
ValueError: list.remove(x): x not in list
[/sourcecode]
Metode POP
Metode pop
digunakan untuk menghapus anggota pada indeks posisi tertentu. Metode ini menerima satu argumen, yakni index anggota yang akan dihapus. Selain menghapus, metode pop akan mengembalikan nilai anggota yang dihapus sebagai output dari method. Jika anda tidak memberikan argumen, anggota paling akhir akan dihapus. Contoh:
2
>>> aList
[1, 3, 4, 5, 6] >>> aList.pop() # tanpa argumen
6
>>> aList
[1, 3, 4, 5] [/sourcecode]
Metode CLEAR
Sebagaimana namanya, metode clear
digunakan untuk menghapus seluruh anggota List. Metode ini tidak menerima argumen.
>>> aList
[] [/sourcecode]
Metode SORT
Metode clear
digunakan untuk mensortir anggota List secara ascending (kecil ke besar). Metode ini tidak menerima argumen.
>>> aList
[1, 2, 3, 4, 5] [/sourcecode]
Metode REVERSE
Metode reverse
digunakan untuk membalik urutan anggota List. Metode ini tidak menerima argumen.
>>> aList
[5, 4, 3, 2, 1] [/sourcecode]
Tips: Untuk mengurutkan anggota List secara descending (besar ke kecil), kita dapat menggunakan kombinasi metode sort
dan reverse
, seperti pada contoh berikut:
>>> aList.reverse()
>>> aList
[5, 4, 3, 2, 1] [/sourcecode]
Mendapatkan informasi tentang List
Pada dasarnya, metode-metode yang termasuk dalam kategori ini hanya digunakan untuk memberikan informasi mengenai List, misalnya index posisi anggota tertentu dll. Dengan kata lain, metode-metode ini tidak akan merubah posisi anggota maupun nilai-nilai anggota List.
Metode INDEX
Metode index
mencari keberadaan sebuah nilai tertentu dalam List dan mengembalikan index posisinya. Jika nilai yang dicari tidak ditemukan, pesan kesalahan akan tampil. Contoh:
2
>>> aList.index(7)
Traceback (most recent call last):
File "<stdin>", line 1, in <module>
ValueError: 7 is not in list
[/sourcecode]
Metode COUNT
Metode count
menghitung frekuensi (berapa kali) keberadaan suatu nilai tertentu dalam List. Contoh:
1
>>> aList.count(2)
2
>>> aList.count(4)
4
[/sourcecode]
Metode COPY
Metode copy
akan memberikan seluruh anggota List sebagai keluarannya. Metode ini dapat anda gunakan untuk membuat sebuah List baru sebagai duplikasi dari List lain.
[1, 2, 3] >>> aList2 = aList1.copy()
>>> aList2
[1, 2, 3] [/sourcecode]
Lho, kenapa kita tidak menggunakan saja cara ini: aList2 = aList1
? Dengan menggunakan operator penetapan (assignment), yakni tanda sama dengan “=”, di antara aList2 dan aList1, kita sebenarnya hanya menciptakan binding antara anggota-anggota di aList1 dengan sebuah nama lain, yakni “aList2”. Jadi dalam hal ini kita tidak menciptakan sebuah List baru secara “fisik”, melainkan hanya menambahkan nama lain atas List tersebut. Perhatikan contoh berikut:
>>> aList1.remove(1)
>>> aList1
[2, 3] >>> aList2
[2, 3] [/sourcecode]
Pada contoh di atas, kita menghapus anggota yang memiliki nilai 1 (dengan metode remove
) dari list aList1
, lalu menampilkan isinya (baris 4). Namun perhatikan ketika kita menampilkan isi aList2
(baris 6)! Isi aList2
juga berkurang, sama isinya dengan aList1
. Kenapa demikian? Ini karena baik aList1
maupun aList2
hanyalah nama yang menunjuk (atau istilahnya: “binding”) pada List yang sama, yakni [1,2,3] yang kemudian berubah menjadi [2,3].
Lalu, apa perbedaannya dengan metode copy
di atas? Jika kita membuat duplikat List dengan metode copy
, List yang baru akan secara “fisik” berbeda dengan List kopiannya. Artinya, list yang baru menunjuk (di-binding) pada lokasi memory yang lain, meskipun (tepat setelah dikopi) lokasi tersebut memuat nilai-nilai yang sama. Perhatikan contoh:
>>> aList1.clear()
>>> aList1
[] >>> aList2
[1, 2, 3] [/sourcecode]
Wow… Menarik bukan?! 🙂 Kapan-kapan kita bahas khusus tentang konsep binding dalam Python.
Fungsi LEN
Meskipun pembahasan kali adalah tentang “method”, tapi tak apalah saya jelaskan fungsi len
disini, karena sangat sering digunakan bersama List. Fungsi len
digunakan untuk menghitung jumlah anggota sebuah List. Contoh:
4
>>> aList = [1,2,3,4,5] >>> len(aList)
5
[/sourcecode]
Ok, sampai disini dulu pembahasan mengenai metode-metode List. Jika anda punya komentar atau pertanyaan, silahkan gunakan isian komentar di bawah artikel ini. Terimakasih.