Pengembaraan berakhir di PixelPumper
Pendahuluan
Pengembaraan saya dalam mencari Mac app yang mendukung WordPress akhirnya berakhir hari ini, dan app itu bernama: PixelPumper. Artikel ini adalah postingan pertama yang saya buat dengan menggunakan PixelPumper. Sejak lama saya menggunakan Qumana dan harus mengelus dada karena tampilannya yang sangat jadul, dengan teknologi UI jaman OS X 10.4 (Tiger). Hari ini, dengan penuh kepuasan saya akan say-goodbye kepada Qumana dan memulai pengalaman blogging baru bersama PixelPumper.
Keunggulan
Pertama kali menjalankan PixelPumper, saya langsung jatuh cinta dengan keindahan UI-nya. Ini dia:

Dari sisi fitur, kesan pertama adalah PixelPumper tidak berusaha menyediakan *semua* fitur WordPress secara lengkap dan hanya berkonsentrasi pada fitur-fitur penting saja. Tapi setelah ditelusuri, cukup banyak fitur tak terduga yang tersedia, contohnya: Category, Tag, Save as draft, Featured image dll. Jelas ini cukup lengkap.
Kekurangan
Tentu saja di sana-sini masih ada kekurangan, misalnya fitur “Add photo” yang tidak bisa menggunakan Link. Tapi setelah ini saya akan mencoba dukungan Markdown.